Senin, 05 November 2007

friends bag 1

sebagai seorang manusia kita ditakdirkan untuk selalu berada dalam sebuah komunitas atau berada dalam sebuah kelompok. sosiologi menyebutnya dengan istilah masyarakat. dalam sebuah masyarakat kedekatan hubungan menjadi kunci dalam keberhasilan masyarakat tersebut dalam memajukan komunitasnya. seringkali seseorang diberikan banyak status sosial yang menjadikan orang tersebut harus menyesuaikan diri dengan banyak komunitas dan menyebabkan orang tersebut harus bertindak sesuai dengan lingkungan yang sedang eksis di hadapannya.

saya termasuk dalam kategori ini, padahal saya bukan seseorang yang senang dengan banyak hubungan sosial, saya termasuk orang yang cenderung bisa mengekpresikan diri apabila sedang sendiri, namun setelah saya masuk dalam kelas yang aje gileeeeeee, saya jadi ketularan gile. teman yang ada di sekitar saya sangat mendukung sebuah program untuk fun, tapi hebatnya mereka gak pernah lupa dengan tugas yang harus mereka kerjakan lebih tepatnya dikumpulkan keesokan harinya, yah inilah potret mahasiswa Indonesia, fun tapi pasti, bisa pasti gagal ato pasti berhasil, tapi kalo ngelihat kekompakkan yang selama ini terjalin, keberhasilan lebih besar untuk dicapai. angkatan 45 adalah angkatan yang selalu penuh dengan semangat, mereka selalu memberikan apa saja untuk keberhasilan semua orang yang ada. sebisa mungkin mereka mencoba untuk mengaplikasikan teori yang didapat dalam kelas ke dalam dunia nyata, saluuuutttttttt atas keberanian kalian.

banyak hal aneh yang saya temui dalam kelas yang selama ini saya ikuti, waktu pra MM, anaknya jaim-jaim termasuk saya, malah saya adalah orang yang paliiiiiiiiiiiiiiiiiiiingggggggg anti dengan yang namanya rame, karena kalo rame pasti nanti dimarahi ama ibu guru, he......he......tapi anak-anak tersebut mampu mengadakan kumpul-kumpul bareng yang acaranya meskipun gak tersusun dengan apik n rapi tapi patut diacungi banyak jempol. kapan nih ngadain acara yang serupa tapi pasti tak sama? masak cuma rencana doang. tiap hari kelas selalu dipenuhi ama yang namanya jajan, makanan, minuman pokok apa saja yang bisa dibuat ganjel perut selama ngikutin kuliah yang dosennya gak tau ngomong apaan. tapi semua itu adalah fase dalam kehidupan yang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.

trimester 1 dan 2 saat ini anak-anak udah pada ngelakuin hal yang sedikit benar sebagai seorang mahasiswa, mulai ngomongin tesis, jurnal dan ngatur jadwal ketemu dengan dosen untuk bimbingan tesis, tapi itu semua adalah rencana, blum tahu aku ada satu temenpun yang udah ngejalanin proses untuk tesis mereka, aku apalagi, cuma punya keyakinan bakal selese tapi gak jalan-jalan. porsi jalan-jalan ama fun sekarang udah mulai tergeser dengan kedewasaan mereka untuk berbuat lebih baik menuju era persaingan yang semakin tajam. saat ini banyak temen-temen yang sudah memikirkan akan melakukan apa di masa depan, mau kerja dimana, dan sebagainya. mereka sudah dilanda dengan sindrom ketakutan menjadi pengangguran dengan title s2. hal positif dari angkatan 45, proses pendewasaan yang sudah semakin menjalar di tubuh mereka. itulah hal yang paling aku suka dari anak-anak 45, mereka saling mengingatkan akan tugas dan tanggung jawab yang harus mereka kerjakan. angkatan yang memang paling heboh, hebat, sekaligus aneh.

banyak orang dengan karakter yang sulit untuk dipahami dalam kelas, mungkin mereka lagi dapet, tapi kok ya tiap hari dapetnya, kan aneh tho. Ketty, si wanita baja, saya sampai heran dan bingung mendeskripsikan anak yang satu ini, tubuh cungkring gak menarik blas untuk ukuran wanita tapi makanannya banyak, sering lagi, heran makanan tsb dibuangnya dimana ya??????tp dia seorang sahabat yang baik, selalu memberikan perhatian kayak seorang ibu kepada anaknya, selama bersahabat dengannya aku merasa seperti seorang adik yang diperhatikan dan disayang sama seorang kakak perempuan, hal inilah yang membuat saya deket dengan dia karena selama ini saya sangat merindukan kakak perempuan.

maria, dia itu kecil tapi jahat banget sering gigit. kalo saya boncengin ke mana-mana selalu nyanyi yang gak jelas ama teriak-teriak gak jelas, entah gila entah seneng entah sedih, entahlah gak jelas. emosi sangat labil sering marah tapi tiba-tiba ketawa, ya Tuhan berikanlah Dedi di sampingnya biar dia agak tenang. saat ini dia lagi getol-getolnya ngurus surat ijin untuk CV yang didirikannya bersama 3 orang teman yang lain. yah smoga aja setelah jadi CEO di CV nya gak lupa ama aku, kan meskipun gak pernah bantuin ngurus surat n sebagainya saya kan suka makan he.....he....... sukses ya buat CV kalian.

A'an, seseorang yang akan marah dan protes habis-habisan apabila namanya ditulis tanpa koma atas, tapi dia adalah seorang teman yang baik, suka makan pedes n suka lagi jadi objek foto. hobi yang anehtapi biarlah dia dengan kesenangannya kan dia gak akan ganggu aku, dia punya cita-cita diet tapi kalo dah liat makanan lupa deh ama program dietnya, punya program olahraga tapi cuma bertahan beberapa minggu doang itupun kliatannya gak berhasil, A'an kamu lebih bagus agak gendut daripada kurus, ntar kalo difoto gak bagus hasilnya kalo km kurus ok.

yah masih banyak sih temen lain yang pingin aku tulis kepribadiannya tapi capek euy masak nulis n ngomentarin anak-anak yang jumlahnya bejibun itu he....he..... next time lah jd tunggu aja tulisan saya yang lain, meskipun agak gak jelas kemana arah dan tujuannya tapi pantes kok untuk dinanti.

Sabtu, 03 November 2007

PENDIDIKAN

Pendidikan, banyak orang Indonesia dan juga dunia ini yang selalu mendengungkan pendidikan sebagai sebuah jalan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Banyak negara saling berlomba untuk mendapatkan peringkat yang bagus untuk institusi pendidikan mereka. banyak fasilitas yang akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dari siswa, penambahan teknologi informasi, penambahan kantin dengan menu makanan yang sehat, fasilitas kesehatan yang memadai, keamanan, dan banyak lagi fasilitas yang diberikan oleh institus-institusi tersebut untuk menunjukkan bahwa institusi mereka dapat diandalkan.
bagaimana dengan institusi di Indonesia? sungguh merupakan sebuah ironi. banyak mahasiswa yang selalu meneriakkan pendidikan murah atau bahkan gratis kepada pemerintah. di satu sisi keberpihakan kepada masyarakat adalah hal yang benar untuk dilakukan saat ini, karena tampaknya pemerintah sudah capek mengurus manusia yang jumlahnya bejibun ini, namun di sisi lain adakah orang yang akan memberikan jasanya tanpa menerima imbalan atas pengorbanan yang telah dilakukan tersebut?sangat tidak rasional memberikan sebuah pendidikan dengan gratis, karena pendidikan membutuhkan banyak hal untuk menjamin suksesnya seseorang. sebuah laboratorium biologi akan menjadi tidak berguna apabila tidak diisi dengan benda-benda yang menunjang, dan untuk mengisinya dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
ada baiknya apabila kita atau pemerintah melihat pendidikan sebagai sebuah alat untuk membentuk karakter manusia Indonesia yang selama ini dikenal oleh dunia luar sebagai manusia yang tidak berkualitas dan tidak memiliki semangat dalam hidup. apa yang diharapkn oleh siswa dalam pendidikan perlu untuk diperhatikan, apabila siswa tersebut ingin agar setelah lulus menjadi seorang pemain band yang terkenal, maka pendidikan juga harus disesuaikan. selama ini, banyak hal yang tidak perlu dipelajari diberikan sebagai sebuah mata pelajaran di sekolah-sekolah, hal ini menyebabkan banyak talenta yang terbuang dengan percuma. orang akan melihat seorang yang pintar dalam matematika adalah siswa yang ideal, namun tidak disadari bahwa dalam dirinya terdapat potensi yang sama hebatnya dengan anak yang pintar matematika tersebut, hanya berbeda jalur, satu di jalur matematika, satu di jalur ekonomi misalnya. tak jarang orang tua ikut campur dalam menentukan jurusan yang dipilih oleh anak, dan hal tersebut membuat sebuah pemaksaan yang akhirnya tidak menguntungkan banyak pihak.
peran guru dalam pendidikan Indonesia sangat tidak dihargai, banyak peraturan baru dari Diknas yang hanya akan membuat pekerjaan guru bertambah, tanpa penambahan kesejahteraan. ditambah intervensi orang tua yang terkadang sangat menjengkelkan. kenapa harus memaksa masuk jurusan tertentu apabila bakat yang dimiliki tidak sesuai dengan jurusan tersebut?banyaknya pemaksaan ini yang membuat banyak orang yang pada akhirnya putus asa dengan nasib yang menimpa mereka. masuk IPA setelah lulus masuk kedokteran di universitas ternama, setelah itu menjadi dokter yang akan memiliki kekayaan yang sangat besar, wow mimpi yang sangat indah. proses tidak dijadikan sebagai sebuah cara untuk menuju cita-cita tersebut, karena tinggal bilang sama mama atau papa maka semuanya beres. saya termasuk orang yang beruntung tidak memiliki orang tua seperti itu, namun saya mengerti bagaimana menjadi seperti itu, salah satu teman masuk IPA dengan tujuan setelah lulus masuk kedokteran, ini bukan cita-cita murni dari teman saya, tapi cita-cita dari bokap alias bapak alias babenya. padahal dia memiliki kemampuan untuk analisis laporan keuangan yang sangat bagus, dan ternyata Tuhan berkehendak lain, semua mimpi bagusnya berubah menjadi mimpi buruk kali ya, tapi tau ah kan Tuhan Maha Adil jadi segala sesuatu harus disukurin eh salah ding disyukuri. dia sempat malu untuk bertemu teman-teman yang masuk perguruan tinggi, tapi dengan dukungan ingin sekolah yang tinggi dia melamar pekerjaan dan diterima di sebuah restoran fast food ternama. dia bertahan selama 3 tahun atau 4 tahun lupa ah wong yang kerja dia aku kan cm nyeritain doang, dan dia beberapa kali promosi sampai akhirnya menjadi seorang yang bertanggung jawab terhadap acara ulang tahun di restoran tersebut, mulai pembukuan, inventarisasi, bikin laporan pertanggung jawaban dan sebagainya.
apa yang dapat diambil dari sini adalah bahwa seseorang itu memiliki kapabilitas tersendiri, pendidikan hanyalah sebuah jalan untuk menemukan arti dan hati kita. seorang manajer strategi di sebuah perusahaan pernah bilang, semua yang dipelajari di kampus atau bangku kuliah adalah bagian sedikit dari diri kita, namun jiwa kita yang akan membuat sukses atau tidaknya kita. ngerti gak ngerti terima ajalah wong aku aja bingung ama tuh manajer. jadilah diri sendiri dan pilih apa yang kita yakin itu adalah sesuatu yang benar-benar kita kuasai dan aku tunggu komentar dari Anda sekalian. sok kool ya, bodo ah yang penting kan bikin blog meskipun cuma buat dapet nilai tugas SIT he.......he.......